Citra Ilahi

Mungkin pada waktu kamu membaca notes ini kamu lagi gembira, atau mungkin lagi sedih, atau hatimu sedang berbunga-bunga, atau lagi kesepian, bad mood, good mood... macam-macam lah.
Elizabeth Gilbert dalam buku Eat Pray Love menulis bahwa ketidakpuasan manusia adalah akibat kekeliruan memahami identitas diri. Kita menderita karena kita berpikir bahwa kita hanya pribadi belaka, sendirian dengan rasa takut, kekurangan, kebencian, dan kematian. Kita gagal untuk mengenali dalam ruang hati kita yang lebih dalam ada citra ilahi.
Kita tidak menyadari bahwa, di dalam diri kita , hadir pribadi yang damai. Pribadi inilah identitas kita yang sejati, universal dan ilahi.
Masalah kita adalah bahwa kita tidak menyadari bahwa kita satu dengan Ilahi. Oleh karena keasyikan kita mendefinisikan diri sendiri: saya berdosa, aku tidak berguna, saya penting, saya menarik, saya jelek, dan sebagainya. Ini semua adalah label, selaput yang menutupi ketelanjangan kita yang menyulitkan kita mengenal siapa kita sesungguhnya.
Apa yang kita benar-benar harus percaya adalah bahwa kita semua manifestasi pikiran Ilahi. Perlu diingat apa yang Epictetus filsuf Yunani katakan: "Di dalam dirimu terbungkus keilahian, tidak perduli apakah anda dalam kesusahan dan penderitaan, dan tidak perduli anda tahu atau tidak."
Selamat bekerja para pribadi-pribadi yang ilahi.