Oil Palm Farm |
Sebenarnya aku tidak tahu banyak tentang politik,
ekonomi, dan kelapa sawit. Politik yang aku tahu hanya sebatas pileg dan
pilpres yang belakangan ini kuikuti lewat online streaming. Ekonomi yang aku
tahu hanya sebatas kolom-kolom debet kredit yang ku pelajari dahulu kala dimasa
di SMP dulu. Kelapa sawit yang kutahu adalah kebun milik pemerintah di sisi
jalan setapak menuju desa nenekku. Kebun dimana masa liburan sekolahku dulu
dihabiskan untuk mencari pelepah sawit untuk dijadikan kayu bakar. Kebun dimana
dulu pernah dikejar-kejar kerani kebun karena dipikir kami mencuri buah-buah
sawit yang indah itu. Selain itu, yang aku tahu kelapa sawit adalah salah satu
investasi favorit sebagian pejabat yang korup. Itulah yang aku baca di koran.
Kebenarannya tentu aku tidak tahu.
Kelapa sawit sejatinya bukan tanaman asli Indonesia. Menurut
ceritanya kelapa sawit berasal dari Afrika. Ditanam para bule-bule londo
sebagai tanaman hias di Kebun Raya Bogor. Warna buahnya yang memang indah:
kuning, orange, dan merah jingga; pelepahnya yang melambai bak pohon palma,
membuat tanaman ini cocok ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias.