Ads 468x60px

Wednesday, May 25, 2005

Makanan bagi Jiwa

Bagian yang paling menakutkan dan sekaligus menyulitkan adalah menerima jiwa sendiri secara utuh, dan hal yang paling sulit dibuka adalah jiwa yang tertutup.
 
Perkembangan jiwa anda tergantung pada apa yang anda beri padanya. Jiwa itu harus dirawat dengan menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Dengan jiwa ini pulalah, anda melakukan pilihan hidup bahagia. Kunci kebahagiaan adalah penerimaan pada diri sendiri. Kebahagiaan bisa dibuat dengan tidak menuntut apapun pada orang lain, tetapi memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain.
 
Ketika anda hanya berfokus pada kekurangan diri anda maka hal itu akan menutup pikiran anda. Anda perlu sejenak melihat sekeliling anda dan melihat orang-orang yang tidak seberuntung anda dan anda perlu merenung apa yang orang lain akan kenang saat anda mengakhiri hidup dunia ini.

Anda dapat mendengarkan intuisi sendiri sehingga bertindak sesuai nurani dan menghasilkan apa yang anda inginkan dalam hidup. Hadapi hidup dengan tabah karena orang-orang beruntung bukan tidak pernah gagal, atau tidak pernah ditolak, juga bukan tidak pernah kecewa. Orang yang sukses itu sebetulnya adalah orang yang  belajar dari kegagalan.
 
Maka bersyukurlah, dan berbahagialah...!
Jangan menjadi pengeluh, penggerutu, penuntut abadi. Sebaliknya bijaksanalah untuk bisa selalu think and thank dalam segala hal sebab jiwa anda bergantung pada apa yang ada beri padanya.

No comments: