"Hamil Tiga Bulan, Ibu Muda Gantung Diri. Dugaan penyebab kenekadan wanita muda itu karena kesulitan ekonomi yang membelenggunya. Beberapa siswa SD juga dikabarkan melakukan aksi serupa karena malu sekolah akibat orangtua tak bisa membayar SPP."
Hidup pada zaman yang serba mudah dan canggih ternyata memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Beberapa di antara kita malah tak sanggup menyelesaikannya dan memilih jalan pintas : bunuh diri. Hidup seakan tak punya harapan. Menjadi anak zaman sekarang semakin sulit sebab lebih banyak yang harus dipelajari. Selain bertumpuknya kurikulum yang harus dikejar, juga semakin banyak pelajaran kehidupan yang harus dikenal sejak dini. Keceriaan anak-anak sering dikorbankan demi ambisi dan harapan orang tua yang berlebihan. Bahan ajar disekolah yang seharusnya mengajarkan langkah-langkah kehidupan sebaliknya membuat mereka kaku dalam menapaki kehidupan nyata.
Anak-anak generasi sekarang harus diajar dalam yang bahasa paling sederhana dan diberi pengertian agar mereka tak mudah putus asa. Mereka harus dilatih untuk memberi respons pada tekanan-tekanan dan berbagai persoalan yang mereka rasakan. Ibarat terhalang tembok tinggi padahal mereka harus berada di seberangnya, anak-anak harus diajari mencari jalan keluar. Ajak mereka berpikir, kita bisa melompati tembok itu dengan bantuan sebuah tangga, atau ada seutas tali untuk memanjat, atau ada jalan lain untuk memutar. Bukannya berkutat di depan tembok yang keras dan konyol, atau bertindak bodoh dengan membenturkan diri ke tembok yang keras karena itu akan sangat menyakitkan.