Ads 468x60px

Tuesday, February 05, 2013

Mendamaikan Agama dan Sains: Part 1


Selamat pagi untuk semua.

Sebelum jauh melangkah dalam diskusi ini, ijinkanlah saya membawa pemikiran dan angan-angan anda semua ke masa lalu pada masa kecil saya. Saya dibesarkan di desa kecil yang bernama Sumbul Pegagan. Kalau anda tidak mengetahui di mana tempat ini, tempat kami ini adalah penghasil kopi yang terkenal di Sumatra Utara, Kopi Sidikalang. Konon kabarnya kopi ini adalah kopi paling enak di dunia apalagi dengan kopi lawuknya.

Pada waktu kecil, teman-teman sebaya sering mempertanyakan: mana lebih enak apel atau mangga, mana lebih jago vespa atau motor trail, mana lebih kuat gajah atau raksasa, siapa raja hutan singa atau harimau atau ular naga, mana lebih hebat Muhammad Ali atau Simson …? Sering diskusi sampai ribut dan acapkali diakhiri dengan adu jotos. Pada waktu itu dalam pemikiran kami anak-anak yang sederhana, dari pilihan-pilihan jawaban yang ada hanya ada satu jawaban. Hanya ada satu yang “ter”… (terbaik, terkuat, terjago, terhebat, terbenar).

Thursday, May 10, 2012

Kisah Kerajaan Buta dan Mahkluk Aneh


Hatta, tersebutlah suatu kisah, sekali waktu di negeri antar berantah ada satu kerajaan di lembah gunung terpencil yang hanya dihuni oleh orang-orang buta. Menurut satu cerita beredar luas dan diyakini oleh sebagian besar orang, penduduk pertama lembah yang bernama Mada dan Hawa. Menurut cerita kuno yang diturunkan mulut ke mulut, Mada dan Hawa telah melakukan sesuatu setiap buruk. Mereka memakan sepotong buah larangan yang seyogyanya hanya dapat dinikmati para dewata. Akibatnya, mereka kehilangan kemampuan mereka untuk melihat, dan semua keturunan mereka turun sampai hari ini menjadi buta.

Tuesday, March 27, 2012

How Can I Know God's Will?

There is an old story preachers tell about a man trapped on the top of his house during a flood or hurricane or tsunami. The water is swiftly rising. As this man sits on his roof, fearful of being swept away by the current, he cries out to God, “God please deliver me.”
A few moments later, a farmer friend arrives with his boat. “Hey, friend, want a ride to safety?” he asks.
“No,” replies the man on top of his house. “God is going to deliver me.”
An hour later, the water is up to the gutters. A voluntary rescue person comes by on his yellow raft. “Hey, let’s get you off of there—and on to safety,” he yells.
But the man on top of his house refuses to go. “God is going to deliver me.”

Tuesday, March 13, 2012

Don't waste it living someone else's life

“Your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Don't be trapped by dogma - which is living with the results of other people's thinking. Don't let the noise of other's opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary.”

Waktu Anda terbatas, karena itu jangan menyia nyiakannya dengan meniru kehidupan orang lain. Jangan terperangkap dengan keyakinan orang lain- yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan ocehan orang lain menenggelamkan suara hati Anda. Dan yang terpenting, milikilah keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi mu. Dengan mengikutinya anda akan memiliki kepastian pada akan keinginan anda yang sesungguhnya. Semua yang lainnya hanyalah pelengkap.

~ Steve Jobs